BAB
4 GRAF
Graf adalah suatu diagram
yg memuat informasi
Tujuan merepresentasikan
obyek-obyek diskrit dan hubungan obyek2 tsb
Secara visual obyek
dinyatakan dg bulatan kecil dan hubungan obyek dinyatakan dg garis, garis bisa
berarah ataupun tdk berarah
Contoh
Strktur organisasi, peta
rangkaian listrik dll
1. Dasar-Dasar GRAF
Definisi Graf
Suatu Graf G terdiri dari
2 himpunan yg berhingga yaitu himpunan titik tidak kosong dan himpunan garis
-
Suatu
grs berhubungan dg satu titik atau dua titik (titik –titik tsb dsbut titik
ujung), grs yg berhub. dg satu titik ujung disebut LOOP, dua grs yg beda
menghubungkan ttk yg sama disebut Garis Paralel.
-
Dua
titik dikatakan berhubungan jika ada garis yg menghubungkan keduanya
-
Titik
yg tdk memiliki garis yg berhubungan dgnya dsbut Titik Terasing
-
Graf
yg tidak memiliki titik (shingga tdk memiliki garis) dsbut Graf Kosong
-
Panjang
garis , kelengkungan garis srta letak ttk tdk berpengaruh dlm suatu graf
-
Graf
berarah jika semua garisnya berarah, dan sebaliknya
Contoh
1.
Ada
7 kota yaitu A,B,C,D,E,F, dan G yang beberapa diantaranya dpt berhubungan
langsung dg jalan darat , hubungan2 langsung yg dapat dilakukan sbb; A dg B dan D; B dg D; C dg B; E dg F .
Buatlah graf nya
Jawab...
2.
Diketahui graf (a) V(G)={
..............}
E(G)={............}
v6
Tentukan
a)
Himpunan
titik, himpunan garis, titik-titik ujung masing-masing garis, dan garis paralel
b)
Loop
dan titik terasing
Jawab.....
3.
Gambarlah graf G dg titik V(G)= { v1, v2, v3,
v4} dan garis E(G)= {e1,
e2, e3, e4, e5} dg titik-titik
ujung berikut
garis titik ujung
e1 { v1, v3}
e2 {v2, v4}
e3 {v1}
e4 {v2, v4}
e5 {v3 }
Jawab
Salah
satu graf yg dapat dibentuk bila diketahui himpunan titik V(G)= { v1,
v2, v3, v4} dan garis E(G)= {e1, e2, e3,
e4, e5} adalah sbb
( A) v2 (B)
v1 v3
v4
Catatan:
jika diketahui graf pasti himpunan titik, garis serta titik ujungnya adalah
tunggal
4. Ada sebuah pulau yg
penghuninya hanya terdiri dari dua macam yaitu pemakan orang dan pemakan
sayuran dimana ada 2 orang pemakan orang dan 2 orang pemakan sayuran di sisi
barat sungai. Di sisi barat sungai itu terdapat perahu kecil yg dapat menampung paling banyak 2 orang.
Pertanyaan bagaimana cara
mengangkut 4 orang tsb kesisi timur sungan dg syarat jumlah pemakan manusia
pada suatu sisi sungai tdk boleh lebih banyak dari pemakan sayuran ( sama
boleh)
Jawab
Menggambarkan semua
kemungkinan keadaan, dan kemudian menghilangkan keadaan yg tidak boleh terjadi
Misal s=
pemakan sayuran
o=pemakan orang posisi berubah
p=perahu jml
pemkan org timur(kanan)
/= sungi posisi tdk berubah
arah perjalanan tidak boleh pada pada satu sisi
(warna sama)
Jadi didapat cara pengangkutan 0 1 2
Oossp/
ke ss/poo ke ossp/o ke
0/poss ke
oop/ss ke /pssoo
0
jml pemakan sayur timur(kanan)
Graf
Tak Berarah
Graf
Bipartite
Graf sederhana adalah
graf yang tidak memiliki loop ataupun garis paralel
Contoh
Ambarlah semua graf
sederhanayang dibentuk dari 4 titikV(G) = {a, b, c, d) dan 2 garis
Jawab
4!
2!.2!
|
4!
2!.4!
|
2 garis maka garis yg
mungkin aalah sebanyak = = 15 macam graf
a b
c d Dan
seterusnya cari sendiri yg 14 lainnya!!!!
Graf
Lengkap dgn titik dinotasikan dg Kn
n(n-1)
2
|
Banyaknya
garis pd graf lengkap dg n titik adalah buah garis
#suatu
graf disebut graf bipartite apabila V(G) merupakan gabungan 2 himpunan yg tidak
kosong V1 dan V2 dan setiap garis dalam G menghubungkan
suatu titik dalamV1 dg titik dalam V2
# graf
bipartite lengkap (Kmn) adalah graf bipartite setiap titik dalam V1
berhubungan dg setiap titik dalam V2
Contoh
v1
|
v1
|
v1
|
v1
|
v2
|
v2
|
v2
|
v2
|
v3
|
v3
|
v3
|
v3
|
v4
|
v4
|
v4
|
v4
|
v6
|
v5
|
v5
|
v5
|
Jawab (a) adalah graf bipartite
lengkap (K32) (b) adalahgraf
bipartite
(c) adalah graf bipartite (d) grafnya sama
dg point (a)
Catatan semua graf soal diatas
titik-titiknya dapat dibagi menjadi 2 bagian
Komplemen Graf
Komplemen
suatu graf G dinotasikan dg Ĝ dengan n titik adalah suatu graf sederhana dengan
1)
Titik
–titik Ĝ sama dg titik G jadi V(G)=V(Ĝ)
2)
Garis
–garis Ĝ adalah komplemen garis-garis G terhadap graf lengkapnya (Kn)
E(Ĝ)= Kn) – E(G)
berarti
titi-titik yg dihubungkan dg garis dalam G tidak terhubung dalam Ĝ dan
sebaliknya titik-titik yg terhubung dalam G menjadi tdk terhubung dalam Ĝ(dg
kata laingaris yg ada pada G tidak ada pada Ĝ)
Contoh
Gambarlah
komplemen graf G yg didefinisikan dalam gambar berikut
(a)
(b)
(c)
Jawab
(a)
(b)
(c)
Sub Graf
Misalkan
G adalah suatu graf . Graf Hdikatakan
subgraf G bila hanya bila
1)
V(H)ÍV(G)
2)
E(H)ÍE(G)
3)
Setiap
garis dalam H memiliki titik ujung yg
sama dg garis tersebut dalam G
Contoh
v2
|
v2
|
v3
|
v1
|
v3
|
G
H
Jawab
V(H) = {
v2, v3} dan V(G)=
= { v 1, v2, v3} sehingga V(H)ÍV(G)
E(H)= { e4} dan E(G)= { e 1, e2, e3, e4} sehingga V(H)ÍV(G)
Garis e4 di H merupakan loop pada titik
v2 dan garis e4
juga di G merupakan loop pada ttk
v2 jadi H merupakan subgraf G
b) v1 v2 v1 v2
v3 v3
G H
Jawab
H bukan
merupakan subgraf G krn meskipun V(H)=V(G)= { v 1, v2, v3} dan E(H)=E(G)=
{ e 1, e2, e3,
e4} tetapi garis e4dalam H tdk menghubungkan ttk yg
sama dg garis e4 dalam G
yaitu dalam H garisnya merupakan loop di ttk v3 sedang dalam G
garisnya merupakan loop di ttk v2
c)
Jawab
Karena
graf H= graf G, maka H merupakan subgraf
G
Derajat
Misalkan
v adalah titik dalam suatu graf G. Derajat titik v yang disimbulkan d(v) =
jumlah garis yg berhubungan dg titik v dan garis suatu loop dihitung dua kali.
Derajat total G adalah jumlah derajat semua titik dalam G.
Contoh
Tentukan
derajat tiap-tiap titik pada graf dibawah dan berapa derajat totalnya
Jawab
d(v1)
= 4 , d(v2) = 2 , d(v3) = 1 , d(v4)
= 1 ,
d(v5) = 2 , d(v6) = 0
i=1
|
#dalam
sembarang graf, jumlah titik yg derajat ganjil adalah genap
Contoh
Gambarlah
graf dg ketentuan sbb
a)
Graf
dg 4 titik dg derajat masing-masing 1, 1, 2, dan 3 (tdk dapat dibuat graf krn
derajat total gaji)
b)
Graf
dg 4 titik dg derajat masing-masing 1, 1, 3, dan 3 (dapat dibuat antara lain
coba sendiri)
c)
Graf
dg 4 titik dg derajat masing-masing 1, 1, 2, 2, 2, 4, 4, 4, dan 6 (tdk mungkin
krn 3 titik derajat ganjil)
d)
Graf
dg 4 titik dg derajat masing-masing 1, 1, 3, dan 3 (tdk mungkin krn grafnya
bentuk sederhana)
Path dan
serkuit
Walk dari
v kew adl barisan titik-titik yang berhubungan dan garis berselangselung
diawali titik v dan diakhiri titik w
a. Walk dg panjang n dari v
ke w
Ditulis sebagai :v= v0e1v1e2v2e3v3..............envn=
w dg vi=1 dan vi
adl titik-titik ujung garis ei
b. Path dg panjang n dari v
ke w adl walk dari v ke w dg semua garisnya berbeda
Ditulis sebagai :v= v0e1v1e2v2e3v3..............envn=
w dg ei≠ej
c. Path sedrhana dg panjang
n dari v ke w adl path dari vke w (semua garisnya berbeda), titik-titiknya
berbeda
Ditulis sebagai : v=v0e1v1e2v2e3v3..............envn=
w dg ei≠ej dan
vk ≠ vm
d. Serkuit dg panjang n adl
path (semua garisnya berbeda), dg titik awal dan titik akhir yang sama
Ditulis sebagai : v0e1v1e2v2e3v3..............envn=
v0
e. Serkuit sederhana dg
panjang n adl serkuit yg semua titik-titiknya berbeda
Ditulis sebagai : v0e1v1e2v2e3v3..............envn=
v0 dg ei≠ej
dan vk ≠ vm
Contoh
Contoh
Tentukan
mana diantara baris titik dan garis pd gambar dibawah yg merupakan walk, path,
path sederhana, sirkuit, dan sirkuit sederhana.
a) v1e1v2e3v3e4v3e5v4
b) v1e1v2e3v3e5v4e5v3e6v5
c)v2e3v3e5v4e10v5e6v3e7v6e8v2
d) V2e3v3e5v4e10v5e9v6e8v2 e) v1 jawab
terlihat sirkuit sederhana krn .......
Jawab
a)Terlihat
garisnya berbeda-beda yaitu e1,e3,e4,3e5
sedangkan titik ada yg sama maka dsbut PATH, dg panjang 4 dari v1 ke
v4
b)Terlihat
bahwa garisnya ada yg sama yaitu e5 berarti WALK dg panjang 5 dari V1 ke
v5
c)
Terlihat garisnya berbada yaitu e3e5e10e6e7e8sedangkan
titiknya ada yg sama letaknya di tengah , titik awal dan akhir sama berarti
serkuit saja dg panjang 6
d)Terlihat
garisnya berbeda-beda, barisan, di awal dan akhir dg titik sama, semua titiknya berbeda berarti
merupakan SIRKUIT SEDERHANA
Sirkuit Euler
Adalah
sirkuit dimana setiap titik dlm graf muncul paling sedikit sekali , dan setiap
garis dlm graf muncul satu kali.
Contoh
Kota
Konigsberg terletak pada pertemuan 2 cabang sungai Prigel. Kota tersebut
terdiri dari sebuah pulau ditengah-tengah ditengah-tengah dan ada 7 jembatan yg
mengelilinginya menghubungkan 4 daerah . Masalahnya mungkinkah seorang berjalan
mengunjung 4 kota tsb yg diawali dan diakhiri pada tempat yg sama, dg melintasi
7 jembatan masing-masing tepat satu kali? Apakah termasuk sirkuit Euler?
Jawab
misal 4 daerah adalah 4 titik yaitu v1 ,v2 ,v3 ,v4
misal 7 jembatan adlah 7 garis yaitu
e1e2e3e4e5e6e7
Dibuat
graf sbb v1
v2 v3
jadi dpt disimpulkan bahwa berjalan mgunjngi
4 kota
tidak mungkin tepat satu kali melintasi
jembatan.
V4
Graf
terhubung dan tidak terhubung
-
Dua
titik dalam graf dikatakan terhubung bila hanya bila ada walk antara dua titik
tsb
-
Graf
G dikatakan terhubung bila hanya bila setiap 2 titik dalam graf G terhubung.
-
Graf
G dikatakan TDK terhubung bila hanya bila ADA 2 titik dlm graf G tdk terhubung.
Contoh
Diketahui graf G sbb
a
b
c
Jawab
Teorema
Graf G
terhubung dikatakan Sirkuit Euler bila hanya bila semua titik dalam G mempunyai
derajat genap.
Contoh
a)
b) #
syarat graf G terhubung : tdk di penuhi krn ada 2 titik tdk terhubung
c) jawab merupakan sirkuit euler krn
terhubung tiap ttk derajat genap
Contoh
Diketahui
sebuah rumah beserta pintu dan ruangan-ruangannya sbb
A B
C
H G D
F E
Mungkinkah
seseorang keluar rumah (pintu 10) dan mengunci semua pintu dimulai dari pintu
1?, dg ketentuan pintu yg sdah dikunci
sebelumnya tdk boleh dilewati
Jawab
Misal
ruangan dinyatakan titik dan pintu dinyatakan dg garis dan ruangan A dg E
dihubungkan
dg pintu semu sh g didapat graf sbb
apakah graf tsb euler?
jawab kecuali titik A dan E , semua titik mempunyai derajat genap
dan grafnya terhubung jadi graf tsb adl graf Euler
Sirkuit Hamilton
Suatu
graf terhubung disebut Sirkuit Hamilton bila ada sirkuit setiap titiknya
dikunjungi sekali (kecuali titik awal yg sama dgtitik akhir) dan garisnya tdk
semuanya harus dilalui.
Catatan
1)Sirkuit
Euler setiap garisnya harus dilalui
sekali , titiknya boleh dikunjungi lebih dari satu kali
2)Petunjuk
untuk menentukan graf adl sirkuit
hamilton adl memiliki sub graf H dg sifat
i) H terhubung
ii)H memuat semua titik G
iii) H memiliki jumlah garis yg sama dg
jumlah titiknya
iv) setiap ttk dalam H mempunuai derajat 2
Contoh
Gambar
berikut menyatakan peta beberapa kota (A.....G) beserta jalan yg menghubungkan
kota-kota tsb seseorang salesmen hendak mengunjungi setiap kota masing2
sekali dimulai dr kota A . Carilah
Jalan yg
dilalui jawab
C
B
F E
A
D
G
terlihat graf H tsb sifat i) ii) iii) dan
iv) dipenuhi jadi graf G tsb adlah sirkuit Hamilton
dg coba-coba didapat jalur yg mungkin adl
ABFECDGA atau ABCFEDGA(buat grafnya)
Contoh
Buktikan
graf berikut bukan sirkuit Hamilton
a b a c
e d c b
f g
e d
Jawab
a) Syarat sirkuit
hamilton bila graf G mempumyai sub graf H memiliki sifat
i) H memuat semua titik
dalam dalam G
terpenuhi karena bisa diambil semua
ii) Jumlah garis dalam H
sama dg jumlah titiknya tinggal menghilangkan tetapi ada kaitannya dg sarat
iii)
iii) Semua titik dalam H
berderajat 2 tidak terpenuhi karena titik B dan G derajat 3 salah satu garisnya
harus dihilangkan padahal jml garis 8, dg menghilangkan dua maka jml garis
dalam H menjadi 6 jadi tidak mungkin sub graf H memuat 7 garis
b) Ttk b derajat 4 maka 2
grs hrs dihilangkan, akan tetapi mengakibatkan titik lain derajatnya menjadi 1
jadi tidakmungkin terpenuhi terbukti
bukan sirkuit hamilton
Suatu Graf berarah G
terdiri dari
Himpunan titik-titik V(G)
= {v1, v2, ....} , himpunan E(G) = {e1,e2}
dan suatu fungsi Ψ yg mengawankan setiap garis dalam E(G) ke suatu pasangan
berurutan titik (vi, vj)
# jika ek = (vi,
vj) adalah suatu garis dalamG, maka vi disebut titik
awal, dan vj disebut titik akhir, arah garis dari vi ke vj
# jumlah garis yg keluar
dari titik vi disebut derajat keluar titik vi. dinotasikan
d+ (vi)
sedangkan garis yang masuk ke titik vi disebut derajat masuk titik vi.
Dinotasikan d-(vi)
# titik terasing dalamG
derajat masuk dan keluarnya adalah 0
# titik pendan dalam G
jumlah derajat masuk dan keluarnya adalah 1
# dua garis berarah
disebut paralel bila keduanya memiiki titik awal dan titik akhir yg sama
Contoh
Jawab
a)
V(G)
= {v1, v2, v3, v4, v5, v6}
E(G) = { e1, e2,
e3, e4, e5, e6, e7, e8,
e9}
Fungsi mengawankan
garis-garis dg titik-titik adalah e1 dengan (v1, v2)
dst....
Path
berarah dan Sirkuit berarah
Path berarah dan sirkuit
berarah sama saja dg path dan sirkuit tdk berarah hanya bedanya dalam graf
perjalanan yg dilakukan harus mengikuti arah garis.
Suatu graf berarah tetapi
tidak memuat sirkuit berarah disebut Asiklik
Contoh
Tentukan path terpendek
dari titik E ke B pd graf berarah
berikut
A E
C
G
B F
D
H jawab ada beberapa path berarah dari E ke B
yg dapat dilakukan adalah EACDB dan
EAB terlihat path terpendek adalah EAB dg panjang 2
Contoh
diketahui graf AB
apakah
graf tsb sirkuit
A B
C
terlihat
graf berarah tsbt tdk ada sirkuit berarah jadi graf Asiklik
Graf
berarah terhubung
Graf G berarah disebut terhubung kuat jika ada
paht untuk sembarang 2 titik dalam G
Graf G berarah disebut terhubung lemah jika tidak
terhubung kuat, ttp graf tak berarah yg bersesuaian dg graf G terhubung
Contoh
Tentukan
apakah graf G berikut terhubung kuat atau lemah
a) b)
jawab
a)
Terlihat
setiap 2 titik dapat dihubungkan dg path berarah jadi graf tsb adl graf terhubung kuat
b)
Tidak
ada path berarah yg menghubungkan titik v4 ke titik v3 , akan tetapi jika arah semua garis
dihilangkan maka graf tsb merupakan graf terhubung, jadi graf tsb adl graf
terhubung lemah
Reprentasi
Graf dalam Matriks
Matriks dapat digunakan
untuk menyatakan graf, hal ini dapat membantu pembuatan program komputer yg
berkaitan dg graf, sehingga memudah kan dalam perhitungan .
Kesulian graf di buat
dalam bentuk matrik adalah keterbatasan bentuk matriks dalam menyerap semua
informasi akibatnya ada bermacam-macam matrik dalam nenyatakan graf tertentu
a)
Representasi
graf tak berarah dlm matriks
1. Matrik Terhubung
adalah digunakan menyatakan graf dg cara menyatakan jumlah garis yg
menghubungkan titik titiknya, jumlah baris/kolom dalam matrik sama dg jumlah
titik dalam graf
Definisi
G adl matrik tak berarah
dg titik-titik v1 v2......vn, matriks hubung
yg bersesuaian dg graf G adalah A=(aij) dimana aij=
jumlah garis yg menghubungkan titik vi ke titik vj ;
i,j=1,2,.....n
Graf tak berarah bentuk
matriknya adalah matriks simetris
Contoh
Nyatakan
graf berikut dalam matriks hubung
a)
b)
jawab
A) b)
Ada beberapa hal yg dapat
digunakan dalam matriks hubung
1)
Loop
pada titik v1 yg bersesuaian dg an = 1, graf tidak
memiliki loop diagonal utamanya = 0
2)
Dapat
dipakai mendeteksi graf tidak terhubung secara mudah. Suatu graf tidak
terhubung terdiri dari k komponen bila hanya bila matrik hubungnya berbentuk
3)
Derajat
titik v1 adalah jumlah komponen matriks kolom/ baris ke i. Elemen
diagonal dikalikan 2
4)
Dapat
dipakai untuk mendeteksi graf bipartet (Kmn), bila matriks hubung
berbentuk
Dimana
O = matrik yg semua elemennya nol
Im = matriks ukuran m
x n yg semua elemenya =1
In = matriks ukuran n
x m yg semua elemennya = 1
5)
Dapat
dipakai untuk mendeteksi graf lengkap ini terjadi bila dan hanya bila semua elemennya
diagonal utamanya nol, sedangkan elemen diluar diagonal = 1
Juga dapat menghitung
banyaknya kemungkinan walk dg panjang n dari titik vi ketitik vj
adalah elemen aij dari matriks hubung An
Contoh
Diketahui
graf G sbb
v1
v2
v3
hitunglah jumlah walk
dg panjang 2 dari titik v2 ke v1
jawab
matrik
hubung A yang bersesuaian dengan graf G
adalah
A = untuk menghitung walk
dg panjang 2, hitung dulu A2
A2
= A x A = =
Jadi walk
dari v2 ke v1 dg panjang 2 adalah elemen an
pada A2 yaitu 6 buah cara. Walk tersebut didapat dengan coba-coba
yaitu v1
e1 v1 e1 v1, v1 e2
v2 e2 v1,...........
teruskan
2.
Matriks
Biner
Matriks
biner yg bersesuaian dg graf G tanpa loop dg n titik dan k garis adalah matriks
A ukuran nxk yg elemennya adalah
aij= 1 jika titik vi berhubungan
dg garis ej .
0 jika titik vi
tidak berhubungan dg garis ej .
Contoh
Diketahui
graf G sbb
tentukan
matriks binernya dan derajat totalnya
Jawab
Ada 6
titik dan 8 garis dalam graf G, maka matriks A yg bersesuaian dg graf G
tersebut berukuran 6x8 ( 6 baris dan 8 kolom)yaitu
d(v1)=1+0+0+0+0+1+0+0=
2
A=
d(v2)=
4, d(v3)=1, d(v4)=4
d(v5)=3,
d(v6)=2
Jadi
derajat totalnya adalah 16
Ada beberapa yg didapat pada
matriks biner sbb
1)
Ada
korespodensi satu satu antara graf G dan matriks biner A
2)
Setiap
garis berhubungan dg dua titik (krn tdk memiliki loop), shingga setiap kolom
ada 2 buah elemen 1 lainnya 0.
3)
Jumlah
elemen baris ke i adalah derajat titik vi , sedangkan derajat total
graf G adalah jumlah semua elemen pd matriknya
4)
Jika
semua elemen pada baris ke-i adalah 0, maka titik vi, adalah titik
terasing
5)
Dua
kolom elemennya sama menyatakan garis yg paralel.
3. Matrik Sirkuit
Matriks
sirkuit A= (aij) yg bersesuaian dg graf G yg memuat q sirkuit
sederhana dan e buah garis adalah matrik yg terdidri dari q baris dan e kolom
dg elemen sbb
aij = 1
jika sirkuit ke i memuat garis ke
j
0 jika sirkuit ke i tidak memuat garis ke j
Contoh
Tentukan
matriks sirkuit yg sesuai dg graf diatas.
Jawab
Graf tsb ada 8 garis (e1
e1 e1 e1
e1 e1 e1 e1 ) dan 4 sirkuit
( s1 s1 s1 s1 s1 s1
) sederhana masing masing s1
=e7 s8 , s2
= e3 e4 e5 ;
s3 = e1 e4
e6 ; s4 = e1
e3 e5 e6
Selanjutnya didapat matriks
sirkuit sbb
e1 e1 e1 e1 e1 e1 e1 e1
A = s1
s1
s1
s1
Representasi
Graf Berarah Dalam Matriks
Hampis seperti graf tdk berarah ,
bedanya hanya terletak pada informasi tentang arah garisnya
1 Matriks hubung
Matriks hubung yg sesuai dg graf
berarah G yg terdiri dari n titik tanpa
garis paralel adl matriks bujur sangkar
n x n , yaitu A = (aij )dengan
aij =
1 jika ada garis dari titik vi
ke titik vj
0 jika tidak ada garis dari titik vi ke titik vj
Contoh
Nyatakan
graf dibawah ke dalam matriks hubung
v1 v2
v3
v4 v5
Jawab
graf terdiri dari 5 titik sehingga matrik hubungnya v1 v2 v3 v4 v5
adalah matriks bujur sangkar 5 x
5 A = v1
v2
v3
v4
v5
Ada beberapa hal yg dapat
digunakan pada matriks hubung untuk graf berarah
- Banyaknya garis yg keluar dari vi (derajat keluar) sama dg banyaknya elemen 1 pd baris ke i dan banyaknya garis yg mesuk dari vi (derajat masuk) sama dg banyaknya elemen 1 pd kolom ke i .banyak totalgaris pada G adl banyaknya elemen 1 pada matriks hubungnya.
- Graf tdk memiliki loop semua elemen diagonalnya nol, jika ada loop pada ttk vi elemen aii =1.
- Graf tdk terhubung yg terdiri dari k komponen matriks hubungnya berbentuk
dimana O=matrik semua elemennya 0
A=
matriks hubung komponen ke i bent bjr sangkar
Pohon
(Tree)
Pohon merupakan salah satu kasus
husus graf, dan ini banyak dipakai dalam struktur data
Definisi
Pohon adalah graf sederhana G bila G terhubung dan tdk memuat
sirkuit
Pohon semu adalah pohon yg
terdiri dari satu titik
Hutan adalah graf sederhana
G bila tdk terhubung dan tidak memuat
sirkuit
Contoh
Tentukan
apakah graf G berikut poho atau hutan
a)
c)
jawab
merupakan hutan krn graft dk
trhubung
Jawab merupakan pohon krn grafnya terhubung dan tdk
ada sirkuit
b)
Jawab bukan merupakan pohon
karena ada sirkuit
Definisi
Daun (terminal vertex)adalah
pohon T yg mempunyai derajat 1
Cabang (interval vertek)
adalah pohon T yg mempunyai derajat
lebih besar 1
Contoh
Tentukan
daun dan cabang pada pohon T berikut
jawab mencari derajat masing masing titik dalam pohon T
d(v1)=2; d(v3)=2
; d(v3)=3
d(v4)=1; d(v5)=1; d(v6)=1; d(v7)=1 ; d(v8)=1 d(v1)=2
berarti daunnya adalah v4, v5, v6 v7 v8
titik cabangnya adalah v1
,v2 ,v3
Teorema : Pohon T dg n titik akan
memiliki (n-1) garis
Misal T’ adalah pohon sprti T tetapi titik dan
garisnya masing2 dikurangi 1
P(k) adalah pohon dg k titik berarti
ada k-1 garis
Jumlah garis dalam T = jumlah
garis dalam T’ + 1
=
(k-1) + 1 =
k
Jadi terbukti pohon Tadl pohon dg
(k+1) titik memiliki k garis
Pohon Berakar dan Pohon Biner
Definisi
Pohon Berakar adalah suatu pohon dimana
ada suatu titik dihususkan dari yg lain, titik husus itu disebut akar.
Tingkat suatu titik adalah
banyaknya grs antara titik tersebut dg akar
Tinggi pohon adalah tingkat
maksimum yg dimiliki titik-titik pada pohon
Anak dari titik v adalah semua
titik yg berhubungan langsung dg titik v ttp yg memiliki tingkat yg lebih
tinggi dari v, sedangkan v disebut orang tua
Dua titik memiliki orang tua yg
sama disebut saudara(sibling).
Contoh
Perhatikan graf G berikut jawab
Dg v2 sbg akar
a) tingkat v4adl jml grs antara v4dg akar =1
Tentukan
tingkat v1=tingkat v6=tingkat v5=1
tingkat v3= 2, tingkat
v7=tingkat v8=3
a)
Tingkat
tiap-tiap titik b)tinggi
pohon(ttk terjauh dari akar) adl 3
b)
Tinggi
pohon
c)
Anak,
orang tua, saudara v1. c)anak v1 adalah v3, orang tua
v1 adl v2
d)
Pertanyaan
a,b, c untuk akarnya v1 saudara v1adl v4, v5,dan v6
Definisi
Pohon Biner
Pohon biner adl pohon berakar yg
setiap titiknya memiliki paling banyak 2 anak
Pohon biner penuh adl pohon biner
yg setiap titiknya memiliki 2 anak
Dapat digunakan untuk menyatakan
ekspresi aljabar dal pohon biner dg cara sbb
Contoh
Ekspresi
aljabar x/y kalau dibuat bentuk pohon
biner adalah
Contoh
Nyatakan ekspresi aljabar berikut
dalam pohon biner
Pohon
Rentang
merupakan salah satu bentuk husus dari pohon
merupakan salah satu bentuk husus dari pohon
Definisi
Pohon rentang suatu graf terhubung G adl subgraf G yg merupakan pohon
dan memuat semua titik dalam G
Dari definisi dapat dijelaskan
bahwa garisnya bisa ada yg dihapus agar menjadi pohon, tetapi jika tidak ada
sirkuit berarti graf G itu sendiri langsung menjadi pohon rentang
Suatu graf bisa memiliki pohon
rentang yg berbeda tetapi yg jelas dari pohon rentang tsb memiliki jumlah garis
yg sama yaitu (k-1) dimana k adalah jumlah titik pada graf.
Contoh
diketahui graf berikut , buatlah pohon rentangnya
Jawab
Caranya menghilangkan garisnya
satu persatu agar tidak ada sirkutnya ..
GRAF BERLABEL
Adalah graf yg setiap sisinya diberi bobot, Misal:
bobot sisinya tentang jarak, biaya, waktu antar 2 kota, waktu tempuh pesan
antar simpul komunikasi (dlm jaringan komputer) dsb.
contoh
Dalam suatu propinsi ada 8 kota
(A,B,C,D,E,F,G,H)yg akan dihubungkan dg jaringan listrik yg mungkin dibuat
antar dua kota sbb
garis
|
Kota yang dihubungkan
|
Biaya per satuan
|
e4
e4
e4
e4
e4
e4
e4
e4
e4
e4
e4
|
B ke C
D ke F
A ke G
C ke D
C ke E
A ke B
A ke D
F ke H
G ke H
E ke F
F ke G
|
3
4
5
5
5
15
15
15
15
15
18
|
a)
Nyatan
masalah tsb dalam graf berlabel
b)
Buatlah
matriks hubungnya
LINTASAN
MINIMUM
Lintasa minimum dipilih
dari simpul tertentu kesemua simpul yg lain.
Algoritma Dijktra
Misal: ada n buah simpul
dg matrik ketetanggan M = [ m ij
] dimana m ij= bobot sisi (i,j) pd graf tak berarah m ij =
mji, , mii=0
, dan m ij = θ
Larik S = [si ] dimana si=1
temasuk lintasan terpendek
si=0 tdk
masuk lin. Terpendek
larik/tabel D=[di] dimana di=panjang lin dr awal
s ke simp. i
Langkah-langkah mencari lintasan
terpendek
#Langkah 0 (inisialisasi)
-Inisialisasi si=0 dan di=mai ,unt.
i=1,2,…..n nilai a sdh ada, untu mengisi
baris selanjutnya
# langkah 1:
- isikan sa=1(krn
simpul a adl simpul asal
jadi sdh pasti terpilih)
-
isikan da=∞(tdk ada path terpendek dari a
ke a )
Langkah 2,3,…(n-1)
- cari j sedemikian hingga sj=0
dan dj=min{ d1,……dn} didapat kolom yg diinginkan
- isi
sj dgn 1
untuk mengisi baris selanjutnya
- perbarui
di, unt.
i=1,2,3,….n dgn ketentuan sbb
di(baru)=min{di (lama),dj+mji} nilai j sudah
tertentu(ada)
contoh
Diketahui graf berarah yg
menyatakan jarak antar kota di pulau jawa sbb
E
D
B C
F
A G Tentukan path minimumnya
H
A B C D E F G H
jawab .
matriks hubungnya sbb
F
G
Simpul
awal E, dengan tabulasi berikut
pilih lintasan
S
D
Simpul
1 2 3
4 5 6
7 8 1 2 3 4 5 6 7 8
- - 0 0 0 0 0
0 0 0
- - - 1500 0 250 - -
5 5 0 0 0 0
1 0 0
0 - - - 1500 - 250 - -
6 5, 6, 0 0
0 0
1 1 0
0 - - - 250+1000 - 250 250+900
250+1400
7 5, 6, 7 0 0 0
0
1 1 1
0 - - - 1250 -
250 1150 1650
4 5, 6, 4 0 0
0 1
1 1 1
0 - - 1250+1200 1250 - 250
1150 1650
8 5, 6, 8 0 0
0 1 1
1 1 1
1650+1700 - 2450 1250 - 250 1150 1650
3 5, 6, 4, 3 0 0
1 1 1
1 1 1
3350 2450+800 2450 1250 - 250 1150 1650
2 5, 6, 4, 3, 2 0 1 1
1 1 1 1 1
3350 3250 2450 1250 - 250 1150 1650
1 5, 6, 8 , 1 1 1 1
1 1 1 1 1
3350 3250 2450 1250 - 250 1150 1650
Jadi path minimum dari
5 ke 6 adalah 5, 6 dengan panjang
250
5 ke 7 adalah 5, 6, 7 dengan panjang 1150
5 ke 4 adalah 5, 6, 4 dengan panjang 1250
5 ke 8 adalah 5, 6, 8 dengan
panjang 1650
5 ke 3 adalah 5, 6, 4, 3 dengan panjang 2450
5 ke 2 adalah 5, 6, 4, 3, 2
dengan panjang 3250
5 ke 1 adalah 5, 6, 8, 1 dengan
panjang 3350
Tidak ada komentar:
Posting Komentar