BAB
2 HIMPUNAN
Definisi :
1. Himpuan : Kumpulan obyek-obyek yang berbeda
2.
Penyajian himpunan : mendaftar, simbul-simbul baku, notasi pembentuk
himpunan(menulis syarat keanggotaan), dandiagram Venn.
contoh
Nyatakan himp. Berikut dlm notasi himpunan
A=
himp. Bil. Riel lebih besar satu
B=
himp. Yg anggotanya adl. Kursi meja, TV, buku, air
3. Kardinalitas: jumlah anggota himpunan. Mis. Himp
A notasi n(A) atau |A|
4. Himpunan Kosong: tdk memiliki elemen.
Notasinya { } atau Ø
5. Definisi Himpuan Bagian:
Himp
A dikatakan himp bagian dari himp B, Jika hanya jikan Setiap elemen A merupakan
elemen dari B (B
superset dari A) notasi A⊆ B
Catatan,
sembarang himp A maka A ⊆ A dan Ø ⊆ A
himp
{Ø} bukan merupakan himp bag dari himp {{Ø}} karena masing masing himp
mempunyai satu elemen yang berbeda
6. Himpuan yang sama: NOTASI: A = B ↔ A ⊆ B dan B ⊆ A
7. Himpunan
yang ekivalen Notasi: A~ B ↔ |A| = |B| yaitu kardinal dr kedua himp tsb sama (jumlah elemen sama)
8. Himp saling lepas: jika kedua himp. Tdk memiliki
elemen yg sama Notasi: A // B
9.
Himp Kuasa dari himp A adl Suatu himpunan
yang elemen elemennya merupakan himpunan bagian dari A, termasuk himp
kosong dan himp A sendiri (ingat elemen elemennya berupa himpunan sebanyak 2n ) dengan Notasi P(A)
Contoh misal A={teh, nasi} tentukan P(A)
Jawab P(A)= { {
}, {teh}, {nasi}, {teh,nasi} }
10.OPERASI HIMPUNAN:
IRISAN
dari himp A dan B adl himp yg elemennya ada pada himp A dan himp B.
notasinya A∩B={x|xєA Λ xєB}
GABUNGAN
dr himp A dan himp B adl Himp yg elemennya merupakan himp A atau himp
B. Notasinya AUB={x|xєA V xєB}
KOMPLEMEN
dr himp A terhadap himp semesta S
adl himp yg elemennya merupakan himp semesta S tetapi bukan himp A. notasinya A’ =
{x|xєU Λ x¢A}
SELISIH
dari himp A dan himp B adalah himpunan yang elemennya merupakan elemen dari
himp A dan bukan elemen himp B, dinotasikan A-B = AυB’
BEDA
SETANGKUP dari himp B adalah himp yang elemennya merupakan elemen himp A atau
elemen himp B tetapi tidak keduanya. Dinotasikan AӨB
PERKALIAN
KARTESIAN dari himp A dan himp B adalah himp yang elemennya merupakan semua
pasangan berurutan yang mungkin terbentuk dengan kompinen pertama dari himp A
dan komponen kedua dari himp B
SIFAT-SIFAT OPERASI HIMPUNAN
1.
Hukum identitas yaitu AÈØ=Ø,
dan AӨA= Ø
2.
Hukum nul yaitu AÇ
Ø=Ø, dan AӨA= Ø
3.
Hukum komplemen yaitu AÈA’=U,
AÇA’= Ø
4.
Hukum Idempoten yaitu AÈA=A,
AÇ A=A
5.
Hukum ivolusi yaitu (A’)=A
6.
Hokum penyerapan yaitu AÈ
(AÇB)=A,
AÇ (AÈB)=A
7.
Hukum komulatif
8.
Hukum assosiatif
9.
Hukum distributive
10.
Hukum demorganyaitu (AÇB)’=
11.
Hukum 0/I Yaitu
PRINSIP DUALITAS
Misal S adl
kesamaan yg terbentuk dari himpunan dan operasi, jika operasi-operasi tsb Ç diganti dengan È, È diganti Ç, Æ diganti U, dan U diganti Æ, komplemen dan notasi himpunan yg ada ditetapkan seperti
sebelumnya maka didapatkan kesamaan Q, maka Q disebut dual dari S.
Pembuktian Kalimat
Himpunan diselesaikan dg cara : 1) tabel keanggotaan 2)sifat operasi, 3)
definisi.
Contoh
:
Buktikan bahwa jika A sembarang himpunan , maka AÇÆ=Æ
Jawab
:
Cukup dibuktikan
bahwa AÇÆ tidak punya elemen, dg cara kontradiksi misalkan benar bahwa AÇÆ mempunyai elemen yaitu x. Berarti x ЄAÇÆ maka xЄA dan xЄÆ secara husus xЄÆ adalah tidak mungkin dengan kata lain AÇÆ mempunyai elemen adalah SALAH. Jadi terbukti bahwa bahwa
AÇÆ tidak punya elemen
Latihan
Halaman 32-34(buku
1) dan 146-150(buku 2)
Contoh
1.
Tentukan apakah pernyataan berikut
benar/salah? Jelaskan
a) 2
= {2}
b) 2 € {2}
2. Misalkan
S={x€Z | x=(-1)ⁿ, n adalah bilangan positip, Z adalah himp bil bulat} nyatakan
himpunan S dengan cara mendaftar
3. Misalkan
A={c, d, f, g}, B={f, j}, dan C={d, g}. Tentukan apakah pernyataan berikut
benar atau salah?
a)
B ⊆ A
b) C ⊆ C c) C ⊆ C
4.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar
atau salah? Jelaskan
a)
1
€ {{1}, 2} b) {3} € {1,2,{3}} c)
{2} ⊆ {2,3,4}
5.
Diketahui A= {x € bil riil | 0<x≤2}
B = {x € bil riil |1≤x<4}
S = semesta pembicaraan bil riil
Tentukan a) AÇB b) AÈB c) A’ÇB’ d)
A’ÈB’
6.
Misalkan A= {1,2}, B= {2,3}
Tentukan himpunan kuasa berikut a)
P(AÇB)
b) P(AÇB) c) P(AXB)
7.
Tentukan a) P(Ø)= ?
b) P(P(Ø))=
c) P(P(P(Ø)))=
8.
Buktikan bahwa a) AÇB
⊆ A
b)
jika
A⊆ B
dan B
⊆ C
maka A
⊆ C
dengan cara definisi
9.
Buktikan bahwa (AÈB)-C
= (A-C) È(A-B) dengan
cara hukum-hukum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar